Minggu, 10 Mei 2020

7 Alasan kenapa orang yang Pintar dan Pekerja Keras tidak Menjadi sukses


Dalam waktu yang lama, saya mempercayai bahwa orang pintar dan pekerja keras dan berada di lingkungan yang bertumbuh, akan menajdi sukses. Saya melihat orang – orang tersebut dan bergumam,”Wah, orang – orang itu akan melakukan hal hebat”. Tetapi seiring bertambahnya usia, saya menyadari bahwa itu belum tentu. Beberapa orang yang memiliki etos kerja yang bagus melakukan hal – hal penting, dan yang lainnya biasa saja. Sayangnya, ada yang tidak tahu tentang apa yang dilakukannya.

Saya kemudian sadar ada banyak faktor untuk menjadi sukses, apakah mempunyai karir yang memuaskan, hubungan yang baik, atau hidup sehat. Pintar dan juga etos kerja menjadi bagian dari itu. Tapi ada beberapa hal lainnya, selain 2 hal tersebut.

7 alasan mengapa kamu tidak menjadi sukses meski kamu pintar dan pekerja keras :

1.      Kamu tidak berinteraksi dengan orang baru.

Kamu mungkin saja memiliki sahabat lama. Di antara kalian saling mengetahui cerita masing – masing dan dapat tertawa bersama. Namun, masalahnya, teman lama memiliki ide yang sama dan kamu tidak mendapat perspektif baru di luar lingkaranmu. Mungkin akan sulit untuk memiliki teman baru pada awalnya, namun memulainya terlebih dahulu akan membantu. Miliki rencana jangka pendek, seperti memperkenalkan dirimu pada satu orang yang baru seminggu sekali.

2.      Kamu ga mau berubah

Berada dalam lingkungan yang sama dalam waktu yang lama akan membuat kesulitan untuk beradaptasi dengan hal baru. Berita baiknya, perubahan hari ini adalah kesempatan untuk memiliki peluang dan berinovasi. Daripada menolak untuk berubah, lihat bagaimana kamu dapat menjadi yang terbaik. Mungkin kamu dapat berbisnis atau melihat dari perspektif lainnya. Jadilah terbuka dengan konsep – konsep baru dan selalu ingin tahu tentang dunia di sektiarmu.

3.      Kamu tidak mau mengambil resiko

Kebanyakan orang pintar memilih jalan yang aman, mereka memilih jalan yang sama dengan teman – temannya, atau memilih karir yang dianggap dapat diterima oleh teman – temannya. Seringkali orang pintar itu ingin melakukan sesuatu yang baru, namun merasa takut untuk melakukannya.

4.      Kamu percaya bahwa kesuksesanmu berdasarkan kelayakan

Orang – orang yang giat di sekolah terbiasa berada di puncak dan menunjukkan potensi mereka. Ini terlihat bagus, tapi ada beberapa pengaruh negatif. Mereka merasa pantas mendapatkan sesuatu karena kecerdasan mereka. Mereka mengharapkan segala sesuatunya berjalan secara otomatis karena kecerdasan mereka. Sayangnya, hidup tidak berjalan seperti itu. Di dunia ini, kamu tidak mendapatkan hasil berdasarkan apa yang kamu kerjakan. Kamu mendapatkan hasil berdasarkan kombinasi kerja keras, berfikir strategis, dan melibatkan keberuntungan. Kamu dapat meningkatkan faktor kerja keras dan kemampuan berfikir strategis.

5.      Kamu terus mencari apa yang menarik saat ini

Satu hal yang saya dengar dari orang yang berprestasi tinggi yaitu mereka tidak suka membuang – buang waktu. Orang pintar sangat sangat peduli dengan waktu. Itu bagus, namun berarti mengejar sesuatu yang besar dan kemudian tidak menindaklanjutinya. Memulai sesuatu yang baru itu sulit dan membutuhkan kesabaran. Lebih baik fokus dalam satu tujuan untuk hasil yang lebih baik daripada mencoba satu hal, kemudian bosan, dan mencoba lagi hal baru lainnya.

6.      Kamu tidak dapat berkomitmen pada sebuah keputusan

Menjadi pintar dan pekerja keras dapat membuka banyak sekali pintu. Sayangnya, memiliki banyak pilihan membuatmu sulit untuk memutuskan apa yang ingin kamu lakukan. Hasilnya, sangat mudah untuk mencoba keluar dari jalur dan mencoba melihat apa yang cocok. Beberapa orang pun banyak mengambil program pasca kelulusan. Namun sepuluh tahun kemudian, dia masih tidak dapat mengetahui apa yang ingin dia lakukan. Daripada mencoba banyak kemungkinan, disarankan untuk memikirkannya terlebih dahulu. Diskusi dengan orang lain dan lakukan riset sebelum membuat keputusan besar, jadi kamu mengetahui apakah itu cocok untuk kamu atau tidak.

7.      Kamu tidak percaya diri

Anehnya, orang pintar akan merendahkan kemampuannya. Mereka adalah pengkritik terburuk mereka sendiri, menyebabkannya mereka percaya tidak bisa mencapai seperti apa yang mereka bisa. Orang pintar memiliki standar tinggi terhadap pekerjannya. Ini terlihat bagus, namun itu terkadang mengurangi energi dibandingkan membantu. Perfeksionis akan menghalangi orang terus berprogress dalam tujuannya. Jadi sebagai gantinya rasa rakut, seperti “bagaimana jika” atau “aku tidak cukup bagus” pikirkanlah hidupmu bertahun – tahun kemudian dari sekarang, lebih baik memulai daripada menunggu sesuatu terjadi.

 

Source : 7 Reasons Why Smart, Hardworking People Don’t Become Successful, written by Melissa Chu, on Medium

 


0 komentar:

Posting Komentar