Minggu, 01 November 2020

 SOSOK PART 3

Sesampainya di rumah, ternyata keluargaku sudah menunggu  kedatanganku. Memang, aku ada janji dengan mereka untuk pergi. Katanya, ayahku mau makan malam bersama dengan keluarga temannya. Aku pun langsung bergegas ke kamar untuk mempersiapkan diri. Tak lupa aku memakai gaun paling cantic kesukaanku. Ayah berpesan, katanya ini sahabat lama Ayah, jadi kita harus tampil maximal.

Setelah bersiap, aku pun menemui mereka, dan kita pun meluncur pergi. Setelah menempuh perjalanan, akhirnya sampailah di sebuah restoran mewah. Kita pun menuju meja yang memang sudah dipesan oleh sahabat Ayah. Namun, ternyata mereka belum datang. Sembari menunggu, kita pun mengobrol santai satu sama lain. Tak lama, sahabat Ayah datang bersama keluarganya.

Aku pun sontak terkejut. “Laki – laki itu, bukankah laki – laki yang kulihat di ruangan atas, ya?” pikirku dalam hati. “Ma, ayok salam sama temen Ayah” Ayah membuyarkan lamunanku. “Oh iya iya, Ayah” jawabku. Kita pun bersalaman satu sama lainnya dan membuka obrolan santai satu sama lain. Tapi, laki – laki itu hanya berdiam diri, tak lama kemudian pergi.

Ayahnya mengatakan bahwa anaknya ada agenda lainnya sehingga tidak bisa menghadiri acara sampai selesai. Aku cukup kaget, ternyata laki – laki itu anaknya sahabat Ayah. Tapi, kenapa dia selalu menggambar di atas ya? Pikiranku pun dipenuhi tentangnya. Setelah Ayah bernostalgia, kita pun pulang. Hari juga sudah malam. Tapi, pikiranku masih tertuju pada laki – laki itu. Siapa laki – laki itu?

 

                                                                                                                                                Bersambung……………………………


#DAY 17

0 komentar:

Posting Komentar