Sosok part 4
Sesampainya di rumah, aku segera
berbaring di kasur. Rasanya, hari ini Lelah sekali, pegal – pegal badanku. Aku
pun teringat dengan hasil foto yang kupotret tadi sore. Sambil rebahan, kupandang
hasil jepretanku. Lumayan juga, pikirku. Rencanaku, hasil jepretanku ini akan diikutsertakan
untuk lomba. Aku pun memilih – milih foto yang bagus untuk diikutsertakan. Tak
lama kemudian, aku merasakan kantuk yang luar biasa. Aku pun tertidur.
“Hai, kau disini lagi rupanya!”
kata lelaki itu mengagetkanku. “Akhirnya dia bicara juga!” ucapku dalam hati. “Hmmmm
iyaaaa!” jawabku pelan – pelan. “Pemandangan disini tuh emang indah banget, enggak
heran kalau kamu senang motret disini” ujarnya lagi. “Ngomong – ngomong, kamu
kerja disini juga? Nama kamu siapa?” tanyaku. “Perkenalkan, namaku Ismail,
gemar melukis.” jawabnya. “Namakuu….” ujarku. Belum selesai aku memperkenalkan
diri, ada yang berteriak memanggil namaku. “Amaa, amaaaa” panggil suara
tersebut. Aku pun sontak terkaget, ternyata itu hanya mimpi.
Mamaku memanggil dari arah kamar.
Ternyata sudah pagi, dan aku harus segera bersiap untuk pergi kerja. Mimpi tadi
seolah nyata. “Jadi lelaki itu bernama Ismail?” pikirku dalam hati. Ah,
sudahlah, sudah pukul 5 pagi, aku harus segera mandi. Pikiran tentang Ismail
tetap menghantuiku. “Siapa sih dia? Kenapa dia mampir di mimpiku?” Akan
kuputuskan untuk mencari tahu, apakah di kantorku ada yang bernama Ismail? Kalo
iya, aku akan ajak dia berkenalan. Aku janji.
Bersambung…………………
#DAY 18
0 komentar:
Posting Komentar