Minggu, 15 November 2020

SETELAH 30DWC, Lalu apa?

Alhamdulillah, apresiasi untuk diri ini, yang telah berhasil menyetorkan tulisan dan konsisten menulis selama 30 hari plus menjadi guardian. Rencana jangka pendeknya adalah ingin selalu menuliskan apa saja yang ada di pikiran, selain untuk melatih konsistensi, juga untuk melatih diri dalam menuangkan pikiran dalam bentuk tulisan. Harapannya, setelah 30 hari, tidak putus menulis. Meski tidak dalam lingkungan yang memiliki rutinitas yang sama ataupun mendapatkan feedback, setidaknya ingin melatih diri ini untuk tetap konsisten tanpa aturan atau lingkungan yang memadai.

Ada beberapa yang ingin kukejar dalam waktu dekat ini, diantaranya Project Membuat Antologi Buku Untuk Ayah dan Ibu, Nulis Bareng Simpel Publisher, dan Dunia Pasca Covid-19 dari Elitirate. Tenggat waktunya pun berdekatan, dan belum dicicil haha. Kayak semacam buntu, belum ada ide gitu. Yang paling dekat harus diselesaikan sebenarnya Buku Untuk Ayah dan Ibu. Sudah ada draftnya, namun belum percaya diri, takut itu terlalu emosional dan privacy untuk dibagikan.

Kemudian, untuk jangka panjangnya, ingin menerbitkan satu buah buku, ide sendiri dan dengan kekhasan sendiri. Ingin membahas lebih ke hal-hal yang orang belum banyak tahu, dari sisi sejarah, agama, budaya, pemikiran, gitu-gitu. Namun, sebelum kesitu, ada hal yang lebih penting. MEMBACA!!! Itu PR banget sih buat aku, karena buku banyak di rumah, tetapi sudah jarang membaca buku.

Padahal membaca buku adalah amunisi bagi penulis. Untuk sekarang, belum mau muluk-muluk menciptakan karya yang WOW atau apa, yang penting tetap bisa mencurahkan isi hati dulu saja. HEHE


#DAY 31

0 komentar:

Posting Komentar