Rabu, 21 Oktober 2020


 

CICAK DAN BURUNG PIPIT

Di suatu siang dengan matahari begitu terik, ada seekor cicak dan burung pipit yang sedang asyik mengobrol. Sudah lama mereka tidak bertemu. Sambil mengobrol, mereka melihat - lihat lingkungan sekitar.

Tiba - tiba, sang Cicak melihat ada kobaran api yang sangat besar, lalu ia pun berkata kepada burung pipit. "Pit, kamu liat itu ga? Disana... Ada api besar" ujar Cicak
"Manaaaa? Aaaah iya itu, aku liat sekarang." balas Pipit.
"Ayo, kita kesana, Cak! ujar Pipit mengajak Cicak
"Ah, ngapain kesana, nanti kalo ada apa - apa, gimana? " balas Cicak
"Yasudahlah, kalo kamu memang tidak mau ikut, aku sendiri saja!" ucap Pipit dengan segera bergegas ke arah api
Sesampainya di tempat kebakaran tersebut, Sang Burung Pipit berusaha memadamkan api tersebut dengan segenap kemampuannya.
Lalu, cicak pun mendekat dan berkata
"Ngapain kamu, Pit? Emang apinya bisa mati kalo cuman digituin doang?" ujar Cicak

“Mungkin air yang kubawa tidak akan memadamkan api di bawah sana. Tapi jika nanti Allah bertanya, maka aku bisa memberikan jawaban. Bahwa aku tidak tinggal diam. Aku telah melakukan sesuatu!” jawab Pipit

Cerita ini terinspirasi dari cerita Nabi Ibrahim ketika ia akan dibakar hidup – hidup oleh Raja Namrud, ayahnya sendiri. Terkadang, kita merasa apa yang dilakukan sepele, tapi kita tidak tau bagaimana dampaknya untuk orang lain. Maka, tetap berbuat baiklah apapun dan bagaimanapun, dan dimanapun.


#DAY 6

0 komentar:

Posting Komentar