Sosok part 5
Kali ini, aku menyempatkan diri
menuju ruangan atas pagi – pagi. Ingin rasanya menghirup udara sejuk, sekadar
untuk meditasi. Ternyata pemandangan pagi tidak kalah cantiknya. Kesempatan
tersebut tak kulewatkan begitu saja, langsung kukeluarkan kamera kesayangku.
Pret…. Pret…. Pret….. Sudah banyak hasil potretku, lumayanlah pikirku. Takut
terlambat masuk ke ruang kerja juga.
Ketika aku membalikkan badan,
sontak terkaget – kaget. Ada sosok laki – laki itu lagi. Aku beranikan diri
untuk menghampirinya dan memanggil namanya. “Ismail!” panggilku. Dia tak
menoleh. Dengan iseng kuambil saja buku gambarnya. Akhirnya, ia angkat bicara “Hei,
kembalikan buku gambarku!” “Oke, oke, aku kembalikan, tapiiii dengan satu
syarat. Aku boleh ya liat gambar – gambarnya?” godaku.
“Tidak boleh, itu rahasia!”
ujarnya agak geram. “Ah, ya sudah, aku ambil buku gambarnya saja!” godaku lagi.
“Oke, oke, boleh kau lihat – lihat gambarnya” ujarnya menyerah. Kubuka lembaran
– lembaran kertas gambar dan aku tersepona melihatnya. “Bagus sekaliiiii! Ini
seperti apa yang aku potret” ujarku terkagum – kagum.
Setelah percakapan kecil,
akhirnya aku mengetahui namanya Ismail. Dia memang memiliki hobi melukis dan
bekerja sebagai desain grafis di perusahaan ini. Karena aku dan dia memiliki
beberapa kesamaan, akhirnya kita pun memutuskan untuk makan siang bersama nanti
untuk mengobrol lebih lama. Akhirnya, kita kembali ke ruang kerja masing –
masing.
Bersambung…………………………..
#DAY 19
0 komentar:
Posting Komentar